Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembak Penjual Ikan, Anggota Polres Buton Diperiksa Provost

Kompas.com - 04/01/2017, 19:02 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Kapolres Buton, AKBP Andi Herman, membenarkan pelaku yang melakukan penembakan terhadap La Seni, penjual ikan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara adalah anggotanya, berinisial MM.

“Iya betul (Anggota Polres Buton). Itu anggota masih dalam proses pemeriksaan provost. Kita belum tahu sampai bagaimana yang pasti anggota sedang dalam proses pemeriksaan,” kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2017).

Menurut Andi, dari hasi pemeriksaan,  MM mengaku dirinya diserang dengan parang. Dia pun mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sampai tiga kali namun tetap diserang dengan parang, sampai akhirnya dia menembak ke kaki La Seni.

“Semalam sudah ada pertemuan antara pihak keluarga korban dengan anggota tersebut. Sudah dipertemukan dan mereka juga meminta diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.

Menurut Andi, walau pun MM membela diri, anggota Polres Buton tersebut tetap diperiksa Propam Polres Buton.

“Tetap diperiksa, karena satu yang saya salahkan dia, meskipun dia membela diri namun dia tidak melaporkan (peristiwa penembakan tersebut) ke saya, ke pemimpin. Kalau langsung melaporkan begitu, mungkin ceritanya akan lain,” ucap Andi.

Dia belum memastikan apakah MM akan dikenakan sanksi pelanggaran kedisiplinan ataupun kode etik, karena saat ini sedang dalam pemeriksaan Propam.

Diberitakan sebelumnya, La Seni (21), warga Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ditembak orang tak dikenal di perempatan masjid, Kelurahan Wajo, Kota Baubau, Senin (2/1/2017) malam.

Tak butuh waktu lama, pelaku penembakan terhadap La Seni (21), akhirnya terkuak. Pelaku adalah anggota polisi berinisial MM yang bertugas sebagai anggota Intel di Polres Buton dengan pangkat Briptu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com