Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan TKI yang Menderita Gangguan Jiwa Mengamuk sambil Bawa Parang

Kompas.com - 03/01/2017, 12:43 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com - Pegawai di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, tiba-tiba heboh karena seorang pria yang dikenal menderita gangguan jiwa mengamuk.

Pria penderita gangguan jiwa itu kerap dipanggil Aco. Dia diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan dulu bekerja sebagai TKI di Malaysia. Namun dia kemudian dideportasi melalui Nunukan karena mengalami gangguan kejiwaan.

“Ngamuk tadi lempar batu sampai kaca kantor pecah,” ujar pengawas TPST Kelurahan Nunukan Barata Lorent, Selasa (3/1/2017).

Kegaduhan semakin menjadi karena tiba-tiba Aco membawa parang dan mulai mengejar pekerja di TPST Kelurahan Nunukan Barat yang sedang bekerja. Beberapa petugas TPST lalu meringkus Acok, merebut parang dari tangannya dan mengikat Aco.

”Kami ikat, kalau enggak diikat, takutnya ngamuk lagi, bisa membahayakan warga,” imbuh Lorent.

Namun, warga tidak melaporkan keberadaan Aco kepada Dinas Sosial Kabupaten Nunukan.

Lorent mengaku, Ketua RT setempat sudah beberapa kali melaporkan keberadaan Aco kepada dinas terkait namun tidak ada respons. Padahal keberadaan Aco sangat membahayakan warga karena sering mengamuk dengan melempar batu dan bahkan membawa parang.

”Sudah sering dilaporkan ke Dinas Sosial, kenyataannya Aco masih berkeliaran,” ucap Lorent.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com