Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Seram Timur, Ratusan Rumah Warga Terendam

Kompas.com - 02/01/2017, 21:30 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

BANDA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, menyebabkan ratusan rumah warga tergenang, Senin (2/12/2016).

Banjir yang terjadi pada Senin sore itu tak hanya menerjang rumah-rumah warga, tetapi juga menggenangi jalan-jalan utama yang ada di kota tersebut.

Salah seorang tokoh pemuda Seram Bagian Timur, Idrus Wakano mengatakan, banjir di Bula terjadi setelah kota itu diguyur hujan deras selama empat sampai lima jam.

“Hujannya sekitar tiga sampai empat jam, setelah itu banjir langsung terjadi,” kata Idrus kepada Kompas.com saat dihubungi.

Dia mengaku, hingga Senin malam, banjir masih terjadi di sejumlah kawasan, tetapi di kawasan lainnya, banjir mulai surut.

Sejumlah permukiman warga yang terendam banjir, kata dia, tersebar di sejumlah kawasan termasuk di perumahan Dinas Kesehatan SBT.

“Lebih dari ratusan rumah warga yang terendam banjir hingga mencapai setengah meter,” katanya.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT, Nurbati Latarissa membenarkan bahwa sebagian rumah warga sempat terendam banjir, namun kini sudah surut kembali.

“Tidak ada rumah warga yang rusak, hanya memang ada yang tergenang tapi sudah surut kembali,” katanya.

Selain menggenangi rumah, banjir juga menewaskan seorang bocah empat tahun bernama Saiful Kasongat. Bocah ini tewas karena terseret banjir.

Baca juga: Seorang Bocah 4 Tahun Meninggal akibat Terseret Banjir di Kota Bula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com