Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut Sawit Tenggelam di Perairan Sebatik

NUNUKAN,KOMPAS.com - Sebuah kapal pengangkut sawit dilaporkan tenggelam setelah diterjang badai dan gelombang tinggi di perairan perbatasan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kapal yang berangkat dari Tanjung Selor tersebut rencananya akan mengambil muatan kelapa sawit di wilayah perbatasan Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, untuk dibawa ke Kabupaten Malinau.

“Kapal berangkat dari Tanjung Selor Jumat (30/12/2016). Ketika sampai di perairan Tanjung Haus Minggu malam diterjang badai dan gelombang besar,” ujar Kepala Basarnas Nunukan Mashuri Durham, Senin (2/1/2017).

Salah satu ABK kapal bernama Awaludin (26) berhasil selamat karena bertemu dengan nelayan Sebatik yang sedang melaut. Awaludin kemudian dibawa ke Puskesmas Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik.

Dari pengakuan Awaludin, kapal yang mereka tumpangi tenggelam karena air laut masuk ke kapal setelah diterjang badai dan ombak tinggi yang terjadi, Sabtu malam.

“Kami terima info dari Pol Air Nunukan dan KPLP Nunukan pada Minggu sore terkait penemuan korban selamat kapal tenggelam di perairan Tanjung Haus,” imbuh Mashuri.

Dua orang lainnya, Sofyan (30) selaku nakhoda dan Dedi (23) sebagai ABK, belum diketahui keberadannya.

”Sementara kami masih menggali informasi dari ABK selamat untuk mempermudah menentukan search area agar pergerakan lebih efektif,” ucap Mashuri.

Saat ini, tim SAR dari Basarnas Kabupaten Nunukan masih melakukan koordinasi dengan TNI AL dan meminta keterangan terhadap ABK yang selamat terkat lokasi kejadian tenggelamnya kapal yang akan mengangkut sawit ke Malinau.