Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Korban Banjir, Mensos Berkantor di Bima

Kompas.com - 28/12/2016, 06:33 WIB

BIMA, KOMPAS.com -  Menteri Sosial Khofifah Indar Parwansa berkantor di salah posko pengungsian di Bima, Nusa Tenggara Barat sejak Senin (26/12/2016). Hal itu sebagai upaya untuk menangani korban banjir bandang. Demikian siaran persnya yang diterima Kompas.com, Selasa (27/12/2016).

Pada hari keduanya berkantor di Bima, Mensos memberikan aneka permainan dan hiburan kepada puluhan anak Desa Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menghilangkan trauma mereka akibat bencana yang menimpanya.

"Tim Trauma Healing Kemensos akan berada di Bima untuk mendampingi anak-anak dan memberikan hiburan kepada mereka. Dari awal terjadinya bencana saya sudah perintahkan agar tim psikososial segera melakukan assessment terhadap anak-anak,” ucap Khofifah.

“Anak-anak berada pada situasi yang serba tidak menentu usai terjadinya bencana. Mereka pun juga harus menerima kenyataan ada yang rumahnya berantakan, sekolahnya rusak tertimbun lumpur, kehilangan harta benda,” tambah dia.

Mensos menganggap kondisi posko pengungsian yang minim fasilitas dan tidak ada hiburan cenderung membawa anak berada dalam keadaan depresi dan stres. Trauma healing yang dilakukan Kementerian Sosial akan berupa hiburan kepada korban, terutama anak-anak dan kepada korban berusia dewasa akan dilakukan konseling.

“Trauma healing sangat penting agar kepanikan bisa berkurang dan mempermudah proses penanggulangan banjir secara komprehensif. Jangan sampai mereka mengalami stres maupun depresi," katanya.

Menurut dia, persiapan menghadapi bencana merupakan hal yang penting untuk mengurangi trauma terjadi pasca bencana. "Jadi kesiapan menghadapi bencana jauh lebih penting dilakukan, agar tidak ada trauma berlebihan," sebutnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com