Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Telusuri Keabsahan Dokumen Kasus Semen Rembang

Kompas.com - 26/12/2016, 22:52 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Polda Jawa Tengah mulai menelusuri dugaan pemalsuan dokumen dalam berkas gugatan izin lingkungan pabrik semen di Rembang.

Polda mulai mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi untuk memastikan keabsahan dari dokumen yang dilaporkan.

“Saat ini sedang dilakukan proses itu (penyelidikan),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Komisaris Besar Djarod Padakova, Senin (26/12/2016).

Polisi memulai penyelidikan atas laporan warga terkait dugaan pemalsuan tanda tangan. Laporan yang disampaikan lalu dituangkan ke dalam laporan polisi (LP) terkait dengan tanda tangan dan pekerjaan yang tidak sesuai.

Temuan nama-nama fiktif sebelumnya disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kala itu, nama-nama yang diduga fiktif masuk ke barisan dari jumlah 2.501 nama warga yang menolak pabrik semen.

Baca juga: Ganjar Pertanyakan Nama-nama Aneh Jadi Dasar Putusan soal Pabrik Semen

Nama itu ditemukan dalam bukti P37A, tertanggal 10 Desember 2014, dalam lampiran putusan peninjauan kembali (PK) Nomor 99PK/TUN/2016.

Djarod mengatakan, penyelidik saat ini mulai meminta keterangan para saksi dalam dugaan pemalsuan ini.

Penyelidikan dilakukan oleh tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah.

Polda juga sedang berusaha mengumpulkan tanda tangan pembanding dari nama yang tertuang dalam laporan soal pemalsuan dokumen.

“Mereka yang tanda tangan akan kita minta tanda tangan, lalu diuji melalui laboratorium forensik. Pemeriksaan untuk mengetahui keaslian tanda tangan,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Ganjar menemukan nama dan pekerjaan yang tidak masuk akal dalam dokumen. Ia menemukan, misalnya, dalam daftar nama nomor 1906 yang tercatat atas nama Saiful Anwar, alamat di Manchester (Inggris), dengan pekerjaan sebagai Presiden RI 2025.

Lalu, daftar nama nomor 1907 tercatat Sudi Rahayu tinggal di Amsterdam (Belanda) dengan pekerjaan sebagai seorang menteri.

Baca juga: Ganjar: Ada ?Ultramen? dan ?Power Rangers? dalam Daftar Warga yang Tolak Pabrik Semen

Ganjar juga menemukan warga Rembang bernama Bobby Try S dengan pekerjaan pahlawan fiktif "Ultramen", serta warga Rembang lain bernama Zaenal Muhclisin dengan pekerjaan "Power Rangers".

“Saya tidak tahu kenapa hakim memutuskan seperti itu. Bagaimana tidak bertanya kalau seperti itu jadi alat bukti, ini kan menarik,” ujar mantan anggota DPR RI ini kala itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com