Ibadah Natal di Gereja Bersejarah Nol Kilometer di Babel Berlangsung Lancar

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Ibadah Natal di Gereja Maranatha, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, berlangsung khidmat, meskipun sempat diguyur hujan lebat.

Gereja Maranatha yang kini berusia 90 tahun, merupakan bangunan bersejarah yang sekaligus menandai titik nol kilometer di Kepulauan Bangka Belitung.

“Sebanyak 800 jemaat hadir dalam misa natal yang digelar sejak Sabtu malam,” kata Panitia Natal, Yoel, kepada Kompas.com, Minggu (25/12/2016).

Ibadah natal di Gereja Maranatha dilaksanakan sebanyak dua sesi. Pertama dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB dan yang kedua dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB.

Dengan banyaknya jemaat yang hadir, sehingga sebagian harus ditampung di tenda-tenda di samping gereja.

Dikisahkan Yoel, Gereja Maranatha merupakan warisan sejarah yang dibangun pada zaman pemerintahan Belanda dan telah mengalami beberapa kali proses renovasi.

"Pengukuran nol kilometer dilakukan zaman Belanda dulu. Di sini juga ada salah satu sumur yang masih bisa dimanfaatkan hingga saat ini," papar Yoel.

Gereja yang dominan dicat warna putih ini, dibangun bersebelahan dengan Markas Polisi Resor Pangkalpinang. Bangunan gereja berhadapan dengan Lapangan Merdeka dan rumah dinas wali kota.

Saat pelaksanaan ibadah natal di Gereja Maranatha, situasi keamanan berlangsung kondusif. Jemaat yang datang bersama anggota keluarga tampak khusuk melaksanakan ibadah.

Aparat keamanan terlihat berjaga-jaga dengan jumlah yang tidak terlalu signifikan. Sebagian dari petugas keamanan berperan mengatur lalu-lintas di jalan depan gereja.