Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor yang Dikemudikan Temannya Tabrak Motor Lain, Pelajar SMA Tewas

Kompas.com - 19/12/2016, 16:01 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang pelajar salah satu SMA Magetan bernama Erwin Ubong (17) tewas setelah sepeda motor yang dikemudikan rekannya, Muhammad Isro Mubaidillah, menabrak pemotor pasangan suami istri di Jalan Ponorogo-Magetan, kilometer 15-16 di pertigaan Timur Kantor Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

"Korban meninggal setelah beberapa saat dirawat di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. Erwin mengalami luka tangan kanan patah dan kepala bengkak. Saat diangkat dari tempat kejadian korban tak sadarkan diri. Sementara rekan yang memboncengkan korban hanya mengalami luka ringan," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Ponorogo, Ipda Badri, Senin (19/12/2016).

Tabrakan antar-sepeda motor itu bermula ketika sepeda motor Suzuki Shogun bernomor polisi AE 2084 PD yang dikemudikan Marikun (54) warga Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo memboncengkan istrinya, Suyatmi (50) dan cucunya, Rendi (7) dengan kecepatan sedang menuju rumahnya.

Saat hendak membelok ke kanan, kata Badri, dari arah barat ditabrak sepeda motor Suzuki Satria bernomor polisi AE 2416 KU yang dikemudikan Muhammad Isro, warga Desa Alastuwo, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan dengan kecepatan tinggi.

"Pemotor bonceng tiga yang ditabrak rekan korban hanya mengalami luka ringan saja," kata Badri.

Menurut Badri, diduga rekan korban yang mengemudikan sepeda motor dalam kecepatan tinggi menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

"Rekan korban Muhammad Isrok yang melajukan sepeda motor dengan kecepatan tinggi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak sepeda motor yang dikemudikan Markun. Padahal saat hendak berbelok, Markun sudah menghidupkan lampu riting ke kanan," kata Badri.

Akibat tabrakan itu, korban yang diboncengkan Muhammad Isro terpental hingga 17 meter dari lokasi kejadian. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal setelah dirawat beberapa jam kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com