Sultan HB X: Pergaulan Sekarang Tidak Seperti 15 Tahun Lalu

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap agar para orangtua menyadari bahwa tantangan di luar rumah sudah sangat besar dan berbeda dengan 10 sampai 15 tahun lalu.

Oleh karena itu, para orangtua diminta harus betul-betul mengawasi pergaulan anaknya di luar rumah.

"Harapan saya orangtua harus menyadari bahwa tantangan di luar rumah sangat besar. Harapan saya orangtua betul-betul bisa membina dan mengawasi putra-putrinya," ujar Sultan, Jumat (16/12/2016).

Baca juga: 9 Siswa Jadi Tersangka Penganiayaan Rombongan Pelajar di Yogyakarta

Sultan menyampaikan, pergaulan di luar rumah sangat rentan. Jika lepas kontrol, anak-anak mereka bisa kebablasan dan melakukan kejahatan seperti penyerangan terhadap rombongan pelajar di Jalan Imogiri-Panggang, kemarin.

"Itulah tantangan orang punya putra, pergaulan di luar rumah yang saya anggap tidak seperti 10 atau 15 tahun lalu," tandasnya.

Ia menilai sangat berbahaya jika orangtua tidak mengawasi pergaulan putra-putrinya di luar rumah, apalagi membebaskan mereka berbuat apa saja. Risikonya adalah kenakalan remaja akan meningkat.

"Kalau orangtua tidak mengawasi, membebaskan anak, didiamkan aja. Itu risikonya kenakalan remaja akan meningkat," tegasnya.

Menurut Sultan, pendidikan di sekolah tidak ada masalah. Justru yang terpenting adalah pendidikan di keluarga. Sebab, guru hanya memberikan pelajaran dan melakukan pengawasan sampai pukul 14.00 WIB.

"Guru mengawasi dan memberikan pelajaran hanya sampai jam 2 siang sehingga pendidikan rumah tangga jadi sangat penting," ucapnya.

Sultan berharap kejadian seperti Jalan Imogiri-Panggang, tepatnya di Dusun Lanteng, Selopamioro, Imogiri, Bantul, kemarin yang menyebabkan satu korban meninggal menjadi yang terakhir kalinya.

"Saya berharap peristiwa kemarin menjadi yang terakhir. Kita bertekad menegakkan hukum," pungkasnya.