Izin Terbang Habis, Penerbangan ke Wilayah Perbatasan Kembali Terkendala

NUNUKAN,KOMPAS.com - Dalam seminggu terakhir pesawat perintis tidak lagi terbang ke wilayah perbatasan Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Hal ini karena izin penerbangan Maskapai Air Born ke jalur tersebut sudah habis.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan Petrus Kanisius mengatakan, maskapai penerbangan Air Born yang melayani perbangan ke wilayah perbatasan saat ini masih menunggu perpanjangan izin terbang dari Kementrian Perhubungan.

“Masih ada beberapa yang dimintakan oleh direktur investigasinya. Sudah dilengkapi dan sekarang minta persetujuan bahwa itu sudah layak untuk terbang,“ ujar Petrus, Selasa (13/12/2016).

Dia menyebutkan, hal tersebut menyebabkan warga Krayan di Kabupaten Nunukan kesulitan melakukan penerbangan ke Kecamatan Krayan untuk melaksanakan natal dan tahun baru.

Petrus berharap Kementrian Perhubungan bisa mempercepat proses pengurusan izin penerbangan perintis Air Born sehingga warga perbatasan bisa melaksanakan natal dan tahun baru tanpa adanya kendala penerbangan.

“Kita harap Kementrian bisa mempercepat proses perijinannya karena satu satunya moda transportasi yang menjangkau Krayan hanya pesawat perintis,” ujarnya.

Sementara itu, Herbeli, warga Krayan, mengaku telah seminggu lebih menunggu kepastian penerbangan Air Born.

”Sudah seminggu ini belum ada kepastian kapan panerbangan ke Krayan,” ujarnya.

Sejumlah warga Krayan terpaksa harus kecewa karena hingga Selasa sore belum ada kepastian dari maskapai penerbangan terkait penerbangan ke daerah perbatasan itu.