Jembatan Tergerus Banjir, Jalur Trans Sulawesi Putus

GORONTALO, KOMPAS.com – Jalur jalan Trans Sulawesi putus akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Gorontalo Utara sejak kemarin.

Air hujan yang deras menggerus tanah dan menyebabkan jembatan putus di Dusun Bongo, Desa Huidu Melito, Kecamatan Tomilito. Lokasi bencana ini juga berada dekat markas Satuan Radar TNI Angkatan Udara.

Jalan ini yang biasa dilalui kendaraan antarprovinsi ini tidak bisa dilalui kendaraan besar, hanya kendaraan roda dua yang berani nekat melintas di badan jalan yang tinggal secuil ini. Diperkirakan dalam hitungan jam lagi sisa jalan ini akan lenyap juga.

“Kendaraan besar sudah tidak bisa melalui jalan ini, saat ini kendaraan terjebak di lokasi menunggu jembatan darurat dibuat,” kata Nurdin Humolungo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Selasa (13/12/2016).

Akibat rusaknya jalan ini, arus kendaraan dari Gorontalo dan provinsi lainnya yang menuju Sulawesi Utara putus.

“Kendaraan roda empat yang kecil masih bisa melalui sisa jalan, namun kondisinya sudah memprihatinkan,” kata Nurdin.

Untuk mengatasi putusnya jembatan ini, pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gorontalo Utara dan Balai Jalan Provinsi Gorontalo akan membuat jembatan darurat di lokasi tersebut.

Saat ini warga setempat berusaha membuat jembatan darurat  dengan menyusun balok untuk membantu kendaraan kecil dan motor. Warga juga membersihkan area arus air agar tidak memperparah kondisi putusnya jalan.