Penumpang Muntah Darah dan Meninggal Saat Transit di Bandara Balikpapan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Seorang penumpang meninggal dunia setelah muntah darah di area transit Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (12/12/2016) sekitar 07.50 Wita.

Penumpang bernama Basri Daeng Mangata (38) asal Manado, Sulawesi Utara, itu sempat mendapat perawatan medis di klinik bandara, lalu dibawa menuju RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo. Namun, jiwanya tidak tertolong.

Kepala Urusan Subbag Humas Polres Balikpapan Iptu D Suharto mengatakan, dari penuturan saksi mata kepada petugas Polsek Kawasan Bandara, Basri terlihat duduk dengan posisi jongkok di area transit.

Tiba-tiba korban mengeluarkan darah dari mulutnya hingga tercecer di lantai.

Korban mengelap darah tersebut dengan menggunakan jaketnya sendiri. Ia kemudian berteriak minta tolong kepada petugas Avsec Bandara.

Korban langsung diangkut menggunakan kursi roda ke klinik bandara.

Selama dalam perjalanan menuju klinik, korban sudah dalam kondisi kejang-kejang karena terlalu banyak mengeluarkan darah dari mulut.

"Di klinik, pihak dokter melakukan pertolongan bantuan pernapasan, namun tak berhasil. Lalu mereka memutuskan membawa korban ke RSKD Balikpapan," kata Suharto.

Korban dinyatakan telah meninggal dunia dalam perjalanan dari Bandara ke RSKD Balikpapan.

Saat itu korban berangkat dari Manado tujuan Batam dan transit di Balikpapan dengan menggunakan pesawat Lion Air JT-731. (Muhammad Fachri Ramadhani/Tribun Kaltim)