Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Emergency Tower" Berdiri, Listrik Gorontalo dan Sulut Kembali Normal

Kompas.com - 07/12/2016, 10:20 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Aliran listrik 100 MW (megawatt) akhirnya dapat disalurkan ke Gorontalo dan Sulawesi Utara setelah 40 pekerja berhasil membangun Emergency Tower.

Jaringan Transmisi Marisa-Isimu kembali normal setelah menara Saluran Udata Tegangan tinggi (SUTT) transmisi 150 kV roboh akibat pembangunan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) dan menyebabkan sistem koneksi listrik Sulawesi Utara - Gorontalo mengalami defisit daya hingga 58 MW.

Sebelumnya PLN mendatangkan emergency tower Makassar dengan pesawat Hercules TNI Aangkatan Udara. Hujan panas, di waktu siang dan malam tak menghalangi tekad mereka untuk menyalurkan kembali aliran listrik di lengan utara Pulau Sulawesi ini.

Tim gabungan yang diketuai oleh Manager AP2B Sistem Minahasa Sugeng Hidayat, terdiri dari tim PDKB TT "Manguni" AP2B Minahasa, PLN Utragi Gorontalo, PLN UPP Kitring Gorontalo dan Mitra Kerja berhasil  menyelesakan pemasangan jaringan.

Sejalan dengan normalnya jaringan Marisa - Isimu, PLN Suluttenggo juga membangun menara SUTT permanen, untuk menggantikan tower 6 yang roboh.

“Saat ini daya mampu pembangkit sistem Sulut-Gorontalo sebesar 401,87 MW sedangkan beban puncak sebesar 333,3 MW. Dari Marisa itu PLTD peaker bisa supply hingga 100 MW,” kata Jantje Rau, Deputy Manager Hukum dan Humas PLN suluttenggo, Rabu (7/12/2016).

Sementara transmisi 150 kV Marisa - Isimu sudah mulai beroperasi 2 line. Saat ini kondisi sistem kelistrikan di Marisa khususnya Kabupaten Boalemo dan Pohuwato dalam proses penormalan. Beroperasinya emergency tower ini PLN Berhasil menyelamatkan daya sebesar 100 MW dari PLTD Gorontalo peaker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com