Sekolah di Ogan Ilir Terendam Banjir, Siswa Ujian di Rumah Warga

INDRALAYA, KOMPAS.com - Puluhan siswa SMP Negeri 3 Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan terpaksa melaksanakan ujian semester dengan menumpang di rumah warga, Selasa (6/12/2016).

Hal itu dilakukan karena sekolah mereka yang berada di Desa Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan terendam banjir sedalam hingga 1,5 meter.

Puluhan siswa yang baru duduk di kelas IX itu harus berdesakan di ruang yang sempit di dalam rumah saat melaksanakan ujian semester. Tidak hanya di dalam rumah, sebagian siswa lain ada juga yang melaksanakan ujian di teras rumah di bagian luar.

Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria Siswa SMP Negeri 3 Pemulutan Ogan Ilir terpaksa melaksanakan ujian di teras rumah warga akibat sekolah mereka terendam banjir sedalam satu hingga satu setengah meter

“Banjir merendam jalan masuk ke sekolah sejauh 900 meter, di tengah-tengah ada yang kedalamannya mencapai satu meter lebih,” katanya.

Sutrisno menambahkan, banjir tidak hanya membuat sekolah terendam, di sekolah mereka kerap ditemukan ular dan binatang lain seperti lipan dan lintah. Dia berharap pihak terkait dapat memberi solusi dengan meninggikan jalan masuk ke sekolah termasuk lantai sekolah, sehingga siswa dan guru di sekolah tersebut tidak lagi kesulitan untuk pergi ke sekolah.