Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak Ponton Pengangkut Pasir, Dermaga di Pemulutan Rusak Berat

Kompas.com - 02/12/2016, 14:48 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Dermaga tempat naik dan turun petani dari perahu getek di Desa Talang Pangeran, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, rusak berat setelah ditabrak ponton pengangkut pasir, Kamis (1/12/2016).

Berdasarkan informasi, ponton membawa ribuan kubik pasir untuk pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 kilometer itu hilang kendali saat ditarik Kapal Tug Boat di Sungai Ogan Pemulutan.

Berdasarkan pantauan, kerusakan dermaga itu cukup berat. Tiga buah yang dermaga ambruk dan jembatan penyeberangan lepas dari tempatnya. Sejumlah besi di untuk penumpang berpegangan juga lepas dan patah sehingga praktis dermaga itu tidak bisa digunakan lagi.

Sementara itu, ponton penuh muatan pasir yang menabrak juga masih menempel pada dermaga termasuk kapal tugboat yang membawa tongkang juga masih tertambat di dermaga.

Petugas Dinas Perhubungan Ogan Ilir yang mendapat informasi datang memeriksa kerusakan tersebut.

Sekretaris Dishub Ogan Ilir Wardiono mengatakan, pihaknya sudah memanggil pihak pemilik usaha penambangan pasir yang pontonnya menabrak dermaga tersebut untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawabannya.

"Sudah kami panggil pemilik usaha pasir yang menabrak dermaga itu, dari penjelasan mereka akan memperbaiki seperti semula dermaga tersebut," katanya, Jumat (2/12/2016).

Wardiono menambahkan, memang sudah beberapa kali terjadi ponton yang membawa pasir menabrak jembatan di Sungai Ogan Ilir.

"kami akan segera melakukan operasi dan penertiban terhadap perusahaan penambangan pasir yang mengangkut pasirnya melalui sungai agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,' tambahnya.

Khalid al Walid, warga setempat mengatakan, keberadaan dermaga yang ditabrak sangat penting bagi warga di sana sebab menjadi sarana warga pemulutan untuk menjual hasil pertanian di pasar Desa Talang Pangeran.

"Oleh karena itu, kami meminta dermaga itu segera diperbaiki," katanya.

Anton, Direktur CV Bahagia Sumber Rejeki, mengatakan, dia bertanggung jawab atas kejadian tertabraknya dermaga tersebut hingga rusak.

"Hari ini juga, tukang saya datang untuk memperbaikinya hingga seperti semula," katanya.

Anton menuturkan, dia sudah dua tahun menjalankan usaha pertambangan pasir untuk keperluan pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com