Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Banyak Ruang untuk Sampaikan Aspirasi Tanpa Bikin Orang Takut

Kompas.com - 30/11/2016, 20:10 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus meminta warganya untuk tidak datang ke Jakarta mengikuti aksi damai 2 Desember mendatang. Dia menyarankan bahwa pihak-pihak yang berkepentingan mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaya Purnama cukup menggelar doa bersama di daerahnya masing-masing.

"Di Jawa Tengah kok tidak terlalu heboh ya? Jadi kalau saya menyarankan, kalau mau berdoa ya berdoa di tempat kita, kami fasilitasi," kata Ganjar ditemui usai menghadiri Dies Natalis ke-60 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Balairung UKSW Salatiga, Rabu (30/11/2016) siang.

Apabila ada warganya yang tetap bersikeras hendak mengikuti aksi damai 2 Desember di Jakarta, Ganjar hanya bisa berpesan agar dalam mengikuti aksi tersebut bisa tertib.

Menurut Ganjar, seyogianya aksi damai tersebut benar-benar dilaksanakan dengan damai dan tidak membuat masyarakat menjadi takut.

"Jadi saran saya kalau boleh, mari kita berdoa di tempat kita masing-masing. Boleh kok menyampaikan aspirasi kepada kita, dialog dengan gubernur oke saja. Jadi banyak ruang tanpa membuat takut orang," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengajak kepada masyarakat untuk merawat kebhinekaan dan menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Salah satunya adalah dengan cara bijak dalam memanfaatkan media sosial.

Sebab, tidak jarang perpecahan yang terjadi di tengah masyarakat diakibatkan oleh pemanfaatan media sosial kebablasan.

"Karena bangunannya sudah bagus, ini kadang-kadang menjadi tercoreng dan ternoda. Semuanya menjadi panas tiba-tiba, karena jarinya salah mencet di dalam sosial media. Maka kita makin dewasa makin hati-hati, makin menghargai," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com