Ganjar Tantang Perguruan Tinggi Hasilkan Riset yang Pro-Rakyat

SALATIGA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, perguruan tinggi yang terdiri dari para akademisi dengan segudang riset dapat berperan aktif mendukung pemerintah menyelesaikan persoalan tersebut meski masih banyak persoalan di Jawa Tengah dan Indonesia, seperti lemahnya birokrasi dan tingginya kesenjangan sosial.

Hal itu dikatakan Ganjar di hadapan civitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-60 di Balairung UKSW Salatiga, Rabu (30/11/2016) siang.

Ganjar mengungkapkan bahwa wujud konkret peran perguruan tinggi bagi masyarakat adalah melalui Tri Dharma Perguruan tinggi, khususnya dalam hal pengabdian masyarakat.

"Ketika akademisi banyak melakukan riset, maka hasilnya adalah produk untuk kemanfaatan rakyat. Lalu bagaimana bisnisman menangkap ini untuk diproduksi massal. Selanjutnya adalah tugas saya sebagai pemerintah, bagaiamna memayungi ini semua untuk menjadi mudah (dalam pengembangannya), bukan menyulitkan," ujarnya.

Ganjar juga mengapresiasi karena selama ini UKSW juga ikut berperan dalam program reformasi birokrasi di lembaga pemerintahan. Gayung bersambut, ajakan Ganjar agar perguruan tinggi, khususnya UKSW membuat riset yang bermanfaat dan aplikatif disambut positif oleh Rektor UKSW John A Titaley.

Dia mengatakan, tidak hanya melakukan riset, namun UKSW juga telah berupaya bagaimana riset tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya dengan mengangkat riset untuk dikomersialisasikan.

Oleh karena itu, melalui Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UKSW, terus mendorong penelitian dosen dan mahasiswa untuk mendapat pengakuan HKI dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Difasilitasi Sentra HKI, sampai saat ini kami telah mendaftarkan 15 hak paten dan 105 hak cipta atas hasil karya intelektual dosen," kata Jhon.

Dia juga menyampaikan bahwa pada Agustus 2016, UKSW berhasil masuk peringkat Kluster Mandiri Kinerja Riset Perguruan Tinggi. Hanya ada 25 perguruan tinggi se-Indonesia yang masuk dalam kluster mandiri, dan UKSW adalah 1 dari 6 perguruan tinggi swasta.

Menurut Jhon, kerja dari para dosen UKSW untuk melakukan penelitian dan temuan-temuan memang sedang digalakkan. Sebab identitas universitas, lanjutnya, ada di dala karya-karya ilmiah dan temuan-temuan ilmiahnya.

"Kinerja penelitian kami yang melompat empat tingkat dari binaan menjadi mandiri itu merupakan langkah-langkah kita untuk menamakan diri menjadi reseach university," imbuhnya.