Pangdam Brawijaya: Doa Bersama Tidak Harus ke Jakarta

SURABAYA, KOMPAS.com - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana tidak melarang warga Jawa Timur untuk ikut aksi dan doa bersama di Jakarta pada 2 Desember nanti. 

"Tapi kalau hanya doa bersama, mengapa harus jauh-jauh ke Jakarta, di sini juga bisa doa bersama," katanya seusai apel Nusantara Bersatu di Lapangan Makodam V Brawijaya, Rabu (30/1/2016).

Kata dia, berdoa untuk kebaikan bisa dilakukan di mana saja, tidak harus di Jakarta.

"Kita hanya bisa mengimbau agar menggelar doa di daerah masing-masing tanpa harus ke Jakarta," jelasnya.

Malam nanti, kata dia, di Makodam V Brawijaya juga akan digelar doa bersama untuk bangsa yang dihadiri tokoh dan ulama di Jawa Timur.

Apel Nusantara Bersatu di Makodam V Brawijaya diikuti massa lintas agama dan lintas komunitas budaya seluruh Jawa Timur.

Mereka semua mengenakan pita merah putih sebagai simbol kecintaan kepada negara. 

Seusai apel, para peserta dari siswa sekolah diperbolehkan mendekat dan menaiki alutsista milik TNI dan Polri yang dijajar di sekitar lokasi apel.

Momentum itu pun dimanfaatkan para siswa untuk berfoto bersama dengan alutsista.

Selain di Surabaya, apel Nusantara Bersatu juga digelar di berbagai daerah secara serentak di seluruh nusantara.