Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Lintas Agama Lantunkan Doa untuk Keutuhan Bangsa

Kompas.com - 30/11/2016, 11:36 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Tokoh lintas agama di Malang menggelar doa bersama di Lapangan Rampal, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (30/11/2016).

Doa yang dilantunkan secara bergiliran oleh masing-masing tokoh agama itu bertujuan untuk menjaga keutuhan bangsa.

Doa bersama yang dikemas dengan acara "Nusantara Bersatu" itu dihadiri oleh ribuan siswa. Mereka membawa bendera putih dan memakai ikat kepala berwarna merah mutih pula.

"Kebinekaan ini lagi diganggu, kita mengimbau kepada bangsa untuk waspada," kata Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Brigjen TNI Benny Susianto.

Ia menjelaskan, arus informasi yang tidak terbendung di media sosial digunakan oleh sejumlah pihak untuk memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karenanya dibutuhkan kesadaran untuk menjaga keutuhan NKRI secara bersama-sama.

"Indonesia dibangun dan dibesarkan atas dasar kebinekaan. Kalau sudah kebinekaannya hancur, gampang menghancurkan Indonesia. Saya hanya berpesan, jangan korbankan kebinekaan hanya karena ego semata," jelasnya.

Wakil Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Malang, HM Nur Salim mengatakan, doa bersama lintas agama secara bergilir itu bertujuan untuk menunjukkan kesatuan di dalam keberagaman.

"Dalam rangka menampakkan kepada masyarakat bahwa para tokoh dan pimpinan agama itu bersatu padu. Itu pun bertekad bulat dalam rangka memepertahankan NKRI," ungkapnya.

Ia mengaku tidak rela jika Indonesia harus pecah karena isu keberagaman agama, ras dan golongan. Apalagi akhir-akhir ini muncul kabar bahwa ada pihak yang ingin memecah belah keutuhan bangsa.

"Kami semua tidak rela dari pihak manapun ada yang akan mengganggu keutuhan NKRI. Apapun agama suku dan rasnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com