Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Jebol, Rumah di Kulonprogo Terendam Banjir hingga 1 Meter

Kompas.com - 24/11/2016, 11:43 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

KULONPROGO, KOMPAS.com - Tanggul Sungai Seling di Pedukuhan Seling, Desa Kebonrejo, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Rabu (23/11/2016) pukul 22.00 WIB, jebol.

Akibatnya, rumah warga di RT 18/RW 08 di Pedukuhan Seling terendam banjir hingga setinggi satu meter.

Ketua RT 18/RW 08, Supardi (74), mengatakan, awalnya memang terjadi hujan deras mulai sekitar pukul 18.30 WIB.

"Sekitar jam 8 malam, saya coba ngecek ke jembatan. Saya lihat air sudah melewati atas jembatan dan tanggul," ujar Supardi saat ditemui di lokasi jebolnya tanggul Pedukuhan Seling, Kamis (24/11/2016).

Supardi menuturkan, sekitar pukul 21.40 WIB, tiba-tiba terdengar suara retakan di tanggul sisi kanan sungai yang berdekatan dengan pemukiman warga RT 18. Dari retakan itu terlihat air sungai mengalir keluar.

"Saya dengar suara 'krak', saya lihat air sudah mengalir keluar lewat retakan itu. Tapi masih kecil aliran air yang keluar," ungkapnya.

Melihat ada retakan, lanjutnya, dia lantas berinisiatif masuk ke dalam rumah untuk memberi tahu keluarganya agar mengantisipasi banjir dengan menyelamatkan harta benda. Tiba-tiba sekitar pukul 22.00 WIB, tanggul jebol.

"Saya dan keluarga baru menaikkan barang-barang ke atas lemari tiba-tiba tanggul jebol. Air mengalir deras ke rumah saya dan warga lainnya," tutur dia.

Banjir akibat jebolnya tanggul merendam hampir seluruh rumah warga di RT 18/ RW 08.

"Di RT 18 ini total ada 35 KK, hampir semua terendam air. Rumah yang dekat tanggul ketinggian airnya sampai 1 meteran, surutnya sekitar pukul 02.00 Wib," tambah dia.

Dia menyampaikan, tanggul pernah jebol dan juga menyebabkan banjir pada Juni lalu. Bahkan akibat jebolnya tanggul, satu rumah warga mengalami rusak berat dan lainya terendam air.

"Juni kemarin, tapi tanggul sisi kiri yang jebol satu rumah sampai rusak berat. Kalau yang sekarang aliran air yang kerumah warga lebih deras karena posisinya tepat di tikungan," tuturnya.

Tanggul yang jebol pada hari Rabu (24/11/2016) kemarin, lanjut dia, sebetulnya baru saja selesai diperbaiki. Hanya belum sempat diresmikan sudah jebol.

"Baru sekitar sebulan lebih selesai diperbaiki. Yang jebol ini sambungan antara tanggul lama dengan yang baru dan tepat berada di tikungan sungai," kata Supardi.

Dari pengamatan di lokasi, sejak pagi warga membersihkan rumah dan perabotannya dari lumpur. Beberapa warga lainnya terlihat bergotong royong membersihkan jalan dari material. Terlihat pula material batu dan pasir masih menumpuk di sekitar jebolnya tanggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com