Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir Kembali Terjadi, Warga Gotong Royong Bersihkan Selokan

Kompas.com - 16/11/2016, 14:51 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi banjir kembali terjadi akibat hujan yang turun deras beberapa hari ini, warga Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, gotong royong membersihkan selokan di kawasan tempat tinggal mereka, Rabu (16/11/2016).

Dalam dua hari belakangan ini, lokasi tempat tinggal mereka itu sudah dua kali terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa saat hujan deras turun. Pembersihan selokan dilakukan dengan cara mengeluarkan lumpur dan sampah yang menyumbat aliran air dengan

Dengan cangkul dan sekop, warga bersama-membersihkan selokan di sekitar rumah mereka, termasuk sisa banjir malam sebelumnya di lokasi tersebut.

Salah seorang anggota DPRD Prabumulih Adi Susanto yang membantu warga membersihkan selokan tersebut mengatakan, sudah dua malam ini, warga Kelurahan Tugu Kecil rumahnya terendam banjir hingga kedalaman 1 meter.

Akibat banjir, anak-anak jadi kesulitan tidur karena air yang masuk rumah membuat lantai rumah terendam. Adi meminta Pemerintah Kota Prabumulih segera turun tangan mengatasi banjir tersebut.

“Sebagai wakil rakyat saya meminta pihak eksekutif mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi saat hujan turun tersebut, kasihan warga yang menderita setiap hujan turun,” katanya

Sementara itu, Walikota Prabumulih Ridho Yahya yang datang memeriksa lokasi yang sebelumnya terendam banjir mengatakan, lokasi tersebut memang kerap terendam banjir sebab selokannya tidak mampu menampung air yang datang dari berbagai arah.

Untuk itu, Ridho mengajak warga mengikhlaskan sedikit lahannya yang ada dipiinggir jalan untuk dibangun selokan yang lebih lebar agar mampu menampung air hujan.

“Kami akan perlebar saluran drainase di sekitar sini agar air yang datang dari jalan jendral sudirman dan dari arah kiri kanan lokasi ini dapat ditampung oleh drainase tersebut,” ujar Ridho.

Dia juga berencana membangun kolam retensi, namun terkendala lokasinya yang sulit didapat di Kota Prabumulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com