Mengaku Pejabat TNI, Tukang Tambal Ban Diringkus

MEDAN, KOMPAS.com - Pandapotan Sitohang (34) warga Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara diringkus tim intel dan Danpom Lantamal I Belawan. Pasalnya, dia melakukan penipuan dengan mengaku sebagai pejabat TNI atau Polri.

"Pelaku kita amankan dari rumahnya," kata Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Robeth Walter Tappangan, Senin (14/11/2016).

Menurut dia, pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban. Pihaknya sudah menerima banyak pengaduan dari para pejabat TNI dan Polri yang resah dengan aktivitas pelaku.

Tim intel dan Danpomal Lantamal I kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku pada Minggu ( 13/11/2016).

"Pelaku melakukan penipuannya di media sosial. Dia mengaku sebagai pejabat TNI dan Polri untuk memeras korbannya. Kita masih periksa pelaku untuk mencari tahu berapa banyak korbannya. Kasus ini masih kita dalami," kata Robert.

Dari pelaku diamankan barang bukti laptop, ponsel, kartu ATM, modem, printer, KTP, kartu anggota LSM Peduli Indonesia Raya, bukti setoran tunai sebesar Rp 20 juta, bukti resi kiriman wesel pos sebesar Rp 1 juta dengan penerima Gusmina Purba dan pengirim atas nama pelaku.

"Pelaku dan barang bukti nanti akan kita serahkan ke Polda Sumut untuk di proses lebih lanjut," katanya.