Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikepung 4 Patahan, Gorontalo Bisa Dihantam Tsunami 6 Meter

Kompas.com - 14/11/2016, 10:01 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Gorontalo harus mewaspadai ancaman gempa bumi dan bahaya tsunami yang dapat mencapai 4-6 meter.

Sebagai daerah yang rawan bencana, Gorontalo dikepung 4 patahan yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan gempa dan bencana tsunami.

“Berdasarkan pemodelan, saat ini kami mewaspadai tsunami setinggi 4-6 m yang datang dari arah timur di sekitar Sangihe, gelombang besar ini bisa menjangkau 338 km dari pusatnya, ada waktu 22-36 menit untuk evakuasi,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), M Ryadi, saat membuka gladi ruang mitigasi gempa bumi dan tsunami, Senin (14/11/2016).

M Riyadi menyatakan, posisi Gorontalo ini unik, di daerah ini terdapat ancaman gempa dari 4 sisi, sesar utara di laut sebelah utara, patahan yang memotong daratan Gorontalo, dan sesar di sebelah selatan dan timur.

Ancaman gempa bumi dan tsunami yang serius terjadi berasal dari wilayah timur yang berpusat di daerah Sangihe.

Dari pemodelan yang dilakukan BMKG dengan perkiraan kekuatan gempa 8,2 Skala Richter, maka akan terjadi gelombang dasyat di lautan yang mengancam wilayah utara pulau Sulawesi dan sekitarnya.

“Ancaman gelombang tsunami bisa mencapai 4-6 meter di wilayah Gorontalo,” kata M Riyadi.

Riyadi meminta semua pemangku kepentingan di Gorontalo dapat memahami kondisi ini dan jika terjadi bencana sudah siap menghadapi, termasuk ancaman yang terbesar berasal dari wilayah timur selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com