Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kerusakan Akibat Hujan Ekstrem di Bandung

Kompas.com - 13/11/2016, 21:31 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepolisian merekapitulasi kerusakan-kerusakan yang terjadi usai hujan deras disertai angin yang menerjang Kota Bandung, Minggu (13/11/2016).

Rekapitulasi tersebut dibuat berdasarkan laporan dari Polsek -Polsek di wilayah hukum Polrestabes Bandung.

Di wilayah Sumur Bandung, polisi mencatat 3 unit angkutan kota (angkot) jurusan Stasiun Hall- Ciumbuleuit dan dua jurusan Sadang Serang - Stasiun Hall tertimpa sebuah pohon yang tumbang di Jalan Otto Iskandardinata.

"Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Menado, depan Arhanud RI. Tidak ada korban materi maupun korban jiwa," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus melalui ponselnya, Minggu malam.

Kemudian, di Jalan Alkateri 3 unit kendaraan roda empat tertimpa material yang berasal dari Hotel Golden Flower. Material tersebut terbang setelah tertiup angin saat hujan besar.

Masih di wilayah hukum Polsek Sumur Bandung, akibat intensitas curah hujan yang tinggi, banjir merendam Gang Cibunut dan Gang Sukareja RW 04, Kelurahan Kebon Pisang, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter, serta Gang Apandi RW 08 Kelurahan Braga dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

Di wilayah hukum Polsek Bandung Wetan, sekira pukuk 14.30 WIB sebuah pohon Tanjung yang cukup besar tumbang di Jalan Brantas RT 02, RW 02, Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

Pohon tumbang tersebut menimpa sebuah rumah dan kendaraan roda empat merek Toyota Yaris dengan Nopol D-1629-TF dan sebuah warung rokok. Beruntung tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam insiden tersebut.

"Untuk kerugian materiil belum bisa ditaksir. Pihak Diskamtam Bandung sudah melakukan pemotongan pohon tersebut dan untuk aliran listrik putus akibat kabel listrik tertimpa pohon tersebut," jelasnya.

Di wilayah hukum Polsek Cicendo, sekira pukul 13.00 WIB dilaporkan Stasiun Kereta Api Bandung terendam luapan air drainase akibat curah hujan yang cukup tinggi saat itu. banjir dengan ketinggian 30 sentimeter itu merendam sebagian jalur rel kereta api, ruang tunggu penumpang, ruang VIP dan parkiran.

"Sebuah pohon juga tumbang di parkiran. Sekarang sudah surut kembali, aktifitas kereta api sudah normal. Sebelumnya kereta tertahan oleh banjir. Tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Di wilayah hukum Polsek Sukasari, 14 rumah di Blok Bongkara RT 05 RW 01 Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, terendam banjir akibat meluapnya sungai Lebak Cibereum.

Di wilayah hukum Polsek Sukajadi pada pukul 13.00 WIB Pohon Tumbang Jalan Karangtineung dan Aspol Sukajadi, tidak ada korban jiwa dan material.

Sementara di wilayah hukum Polsek Andir, sebuah pohon di Jalan Suniaraja, Kelurahan Kebon jeruk, Kecamatan Andir tumbang dan menimpa tiga unit angkot.

Luapan air dari aliran sungai Citepus juga merendam dua rumah warga di RW 09 Kebon Jeruk, Kecamatan Andir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com