Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Tak Punya Uang untuk Beli, Siswi SMK Curi Bantal Leher

Kompas.com - 11/11/2016, 15:51 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tak punya uang, seorang siswi salah satu SMK Swasta di Yogyakarta mencuri satu bantal leher di salah satu toko di kawasan Malioboro.

Untuk mengelabui petugas keamanan, siswi ini memasukkan bantal leher tersebut ke dalam tas plastik berlogo toko yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

"Awalnya, pelaku ET (16) datang ke Malioboro bersama temannya lalu masuk ke sebuah toko di Malioboro," ujar Kapolsek Gedongtengen Kompol Sumantri, Jumat (11/11/2016).

Sumantri mengungkapkan, di dalam toko itu, ET berpisah dengan temannya. ET memutuskan untuk ke tempat boneka. Sembari melihat-lihat, tangan ET dengan cepat mengambil sebuah bantal leher yang ada di rak. Bantal tersebut lalu dimasukan ke dalam plastik.

"Bantal itu dimasukan ke dalam tas plastik yang berlogo toko itu. Pengakuannya, tas plastik itu sudah dipersiapkan sebelumnya," ungkapnya.

Namun, petugas keamanan yang curiga lalu mendekati ET dan menggeledah barang bawaannya. Saat dilakukan pengeledahan itu, ditemukan sebuah bantal hasil curian di dalam tas plastik.

"Pelaku dibawa ke kantor polisi. Pelaku mengaku nekat (mencuri) karena pengen, tetapi tidak punya uang," ungkapnya.

Menurut Sumantri, saat dimintai keterangan, ET juga mengaku telah mencuri sebuah jaket di toko yang sama sehari sebelumnya. Agar tidak ketahuan, jaket tersebut langsung dikenakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com