Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tusuk Mahasiswa, Warga Ditangkap Polisi

Kompas.com - 09/11/2016, 22:22 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — RM alias Ical, warga kawasan Jalan Baru, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, ditangkap polisi setelah menusuk seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Ambon bernama Arsal Heluth hingga terluka parah, Rabu (9/11/2016).

Pria berusia 29 tahun ini ditangkap dan dijebloskan ke sel tahanan Polres Pulau Ambon setelah polisi melakukan pengejaran seusai mendapatkan informasi tempat persembunyian korban. Saat ini, sejumlah pelaku lainnya masih dikejar polisi.

Kasat Reskrim Polres Ambon AKP Baiquni Wibowo mengatakan, aksi kejahatan itu dilakukan bersama sejumlah rekannya di Dusun Kahena, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Ambon, sekitar pukul 01.30 WIT.

"Korban terluka parah setelah ditusuk dengan pisau di bagian tubuhnya. Peristiwa itu terjadi saat korban hendak masuk ke kamar kontrakannya," katanya.

Dia mengatakan, saat itu, Basri Heluth, adik korban, langsung datang dan meminta bantuan warga setempat untuk melarikan korban ke rumah sakit.

Menurut Baiquni, selain menderita luka tusuk, korban juga mengalami luka robek di bibir dan bengkak di jidatnya akibat dikeroyok para pelaku.

"Jadi, korban sempat memberitahukan kepada adiknya kalau pelakunya adalah Ical. Saat itu juga adik korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi," ujarnya.

Mendapat laporan Basri, polisi kemudian bergegas mencari pelaku dan langsung menangkapnya. Usai menjalani pemeriksaan, pelaku langsung ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan sudah kita tahan hari ini (kemarin). Untuk temannya, identitasnya sudah diketahui. Kami masih mencarinya. Kami kenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com