Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Motif Percobaan Bunuh Diri Satu Keluarga di Semarang

Kompas.com - 08/11/2016, 12:32 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Polsek Candisari Kota Semarang Iptu Dhayita Dhaneswari masih menelusuri motif percobaan bunuh diri satu keluarga di Kelurahan Jomblang, Perbalan.

Sejauh ini, alasan yang ditemukan yaitu hubungan keluarga yang tidak harmonis.

"(Motifnya) masih didalami," kata Dhanita, Selasa (8/11/2016).

Satu anggota keluarga bernama Aura Safya Nugroho (7) meninggal dunia akibat minum obat racun serangga. Namun dua anggota keluarganya lainnya, David Nugroho (30) dan Junior Ronald Nugroho (3) selamat dan dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Satu Keluarga di Semarang Coba Bunuh Diri, Satu Orang Meninggal

Dhanita mengatakan, untuk mengidentifikasi penyebab kematian, jenazah Aura diserahkan kepada tim dokter.

"Kemungkinan besar dilakukan otopsi, info awal keluarga tidak berkenan, tapi nanti lihat ke depannya," kata perwira Polri ini.

Aura sendiri menjadi korban percobaan bunuh diri dari ajakan ayahnya. Usai menenggak racun, ketiganya dibawa ke Rumah Sakit Rumani, namun nyawa Aura tidak tertolong.

Rencananya, jasad Aura akan dibawa ke RS dr Kariadi Semarang untuk dilakukan otopsi.

Aura bersama dua orang lainnya ditemukan tergeletak di atas kasur. Bersama dengan mereka didapatkan satu botol obat pembasmi serangga.

Polisi masih berupaya mencari keterangan David, namun kondisinya masih belum memungkinkan untuk diperiksa.

"Keduanya sudah sadar, tapi ayahnya (David) belum bisa dimintai keterangan," tambahnya.

Ketua RT setempat, Siswanto mengatakan, saat ditemukan pertama kali, ketiga korban masih dalam keadaan hidup. Namun di bagian mulut mengeluarkan cairan.

"Di sebelahnya ada botol obat nyamuk," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com