Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teridentifikasi, 7 Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam Segera Dipulangkan

Kompas.com - 03/11/2016, 15:20 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh dari 18 jenazah TKI korban kapal tenggelam di perairan Batam, Rabu (2/11/2016) dinihari, berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Kepri.

"Yang sudah berhasil diindentifikasi terdiri atas empat wanita dewasa, dua laki-laki dewasa, dan satu bayi perempuan usia tujuh bulan," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam, Kamis (3/11/2016).

Korban yang sudah teridentifikasi bernama Mahrun (49), asal Lombok Tengah; Siti Maysarah (27) asal Blora, Jawa Tengah; dan putrinya bayi usia 7 bulan bernama Aprilia Sukwati; Aisyah (27) asal Lombok Timur; Supriadi (51) asal Jawa Timur; Desiyana (44) dari Punggur Batam; dan Maysarul (49) asal Probolinggo, Jawa Timur.

"Kami sudah menghubungi pihak keluarga korban agar jenazah segera bisa dikirim ke daerah asal. Biaya akan ditanggung negara," kata dia.

Hingga saat ini, lanjut dia, tim dokter forensik masih berupaya keras mengidentifikasi 11 orang jenazah lainnya dengan mengumpulkan berbagai data pendukung.

"Yang lain masih diidentifikasi. Tiga lagi kemungkinan bisa segera dipastikan identitasnya dan akan dirilis," kata Sam.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo mengatakan, identifikasi agak sulit dilakukan karena data pasti penumpang tidak ada.

"Kebanyakan yang sudah teridentifikasi karena jasadnya dikenal sama penumpang lain yang selamat. Ada yang kenal waktu berada di Malaysia," kata dia.

Dia mengatakan, enam dokter bantuan dari Mabes Polri sudah sampai di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk membantu identifikasi korban meninggal yang sudah ditemukan.

"Mereka akan membantu kami agar proses identifikasi bisa lebih cepat," kata Jarot.

Dia menyebutkan bahwa identifikasi akan dilakukan di RS Bhayangkara Polda Kepri sehingga akan lebih fokus.

(Baca juga: 18 Jenazah Korban Kapal TKI Tenggelam Ditemukan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com