Untuk Beri Makan Tahanan, Polresta Samarinda Berutang

SAMARINDA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polresta Samarinda, AKP Nono Rusmana, mengakui bahwa Polresta Samarinda berutang untuk menutupi biaya operasionalisasi sel tahanan.

Nono mengatakan, Polresta Samarinda harus memenuhi kebutuhan setiap tahanan, terutama kebutuhan pangan. Membludaknya jumlah tahanan membuat biaya yang dibutuhkan juga makin besar.

Anggaran yang diberikan ke kepolisian untuk kebetuhan makan sehari-hari para tahanan tidak cukup.

Menurut Nono, dalam anggaran, seharusnya hanya 53 tahanan Polres yang mendapatkan makanan berat dua kali sehari dengan rincian sekali makan seharga Rp 7.500. Namun, saat ini, jumlah tahanan Polres berjumlah 186 orang.

Sementara itu, di Polsek, hanya tiga tahanan yang dianggarkan untuk mendapatkan makanan. Namun pada kenyataannya, di tahanan polsek terdapat lebih dari 3 tahanan.

"Untuk mengakalinya, kami berutang dengan pihak ketiga dulu dan berharap bantuan dari Pemprov Kaltim maupun Pemkot Samarinda, karena anggaran untuk tahanan itu, tidak hanya untuk makan saja, namun untuk obat-obatan dan juga perlengkapan mandi dan cucian," ungkapnya.

Dia menjelaskan, tahun lalu pihaknya mendapatkan hibah dari Pemprov Kaltim senilai Rp 1 miliar. Biaya itu digunakan untuk kebutuhan tahanan.

Untuk tahun ini, pihaknya tidak mendapatkan hibah kembali karena ada aturan yang tidak memperbolehkan instansi yang sama mendapatkan dana hibah berturut-turut dan boleh mendapatkan kembali selang satu tahun kemudian.

Pihaknya pun telah mengajukan permohonan bantuan ke Pemkot Samarinda untuk memenuhi kebutuhan tahanan dalam dua bulan terakhir ini. Namun, belum mendapatkan kepastian karena masih menunggu persetujuan dari DPRD Samarinda.

"Kami sudah ajukan ke Pemkot, semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi, infonya masih menunggu persetujuan dari dewan. Kebutuhan makan memang tidak boleh dilanggar, karena itu hak mereka, walaupun mereka itu tahanan," ujarnya.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Rabu (2/11/2016), dengan judul: Polresta Samarinda Terpaksa Berhutang untuk Memberi Makan Tahanan