KM Dewaruci yang Karam di Gresik Angkut 1.000 Ton Semen

GRESIK, KOMPAS.com – Kapal Motor (KM) Dewaruci Perkasa, yang karam setelah bertabrakan dengan kapal lain di perairan Laut Gresik, Jawa Timur, Selasa (1/11/2016) sore WIB, ternyata mengangkut seribu ton semen.

Sebelumnya, nakhoda KM Dewaruci Perkasa, Arif Adi Prawira, menyatakan bahwa kapal itu bermuatan 100 ton semen.

(Baca juga Kapal Pengangkut Semen Bersenggolan hingga Karam, 4 Orang Hilang)

"KM Dewaruci muat bukan 100, tapi 1.000 ton semen. Itu sudah kami cek dan sudah kami tanyakan kepada nakhodanya langsung. Mungkin tadi nakhodanya masih gugup dan tidak fokus, jadi jawabnya 100 ton," ujar Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan, Selasa (1/11/2016).

Adex turut serta dalam pencarian korban anak buah kapal KM Dewaruci Perkasa yang belum ditemukan.

Dari 13 kru kapal, sampai saat ini yang sudah diselamatkan baru sembilan orang. Empat lainnya belum ditemukan.

Korban selamat masih dimintai keterangan lebih lanjut di Kantor Satpolair Polres Gresik).

"Kalau memang nanti sampai ada yang menyalahi prosedur, termasuk apakah kapal dalam kondisi tidak layak jalan atau melebihi muatan yang ditentukan, kami pasti akan memanggil pihak pemilik kapal guna pertanggung jawaban," kata Adex.

Guna menyelamatkan dan mencari korban yang belum ditemukan, petugas gabungan yang beranggotakan Satpolair Polres Gresik, Satpolair Polda Jawa Timur, serta personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, bahu-membahu dalam menyisir di sekitaran area kejadian.

Tim berusaha mencari korban yang belum ditemukan di sekitar kapal di tempat kejadian.