Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Smart School" di Bandung, Ujian Bisa Gunakan "Smartphone"

Kompas.com - 01/11/2016, 14:49 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi meluncurkan sistem smart city di ranah pendidikan.

Sistem yang diberi nama Edubox itu merupakan sistem internet lokal yang mampu mengakomodasi segala aktivitas pendidikan, mulai dari ujian berbasis online hingga urusan administrasi siswa.

Sistem tersebut mulai diterapkan kepada 25 sekolah percontohan di Kota Bandung.

"Hari ini 25 sekolah di Bandung diberi sistem smart school smart city, namanya Edubox. Edubox itu adalah sistem internet lokal. Jadi, sistem smart school ini tidak mengandalkan jaringan internet luar karena kadang-kadang bisa tidak memadai, ada cuaca ada masalah kan. Di sini, jadi aman sehingga setiap sekolah bisa melakukan," ucap Ridwan di SMPN 1 Bandung, Jalan Kesatrian, Bandung, Selasa (1/11/2016).

Emil, begitu ia biasa disapa, menjelaskan, sekolah yang menggunakan Edubox akan mendapat kemudahan dalam aktivitas belajar mengajar.

"Ujian sekarang bisa dengan handphone. Yang tidak punya smartphone nanti ujiannya di laboratorium menggunakan komputer yang disediakan sekolah. Tetapi, 90 persen, menurut penelitian, rata-rata sudah punya smartphone sehingga ujiannya bisa di situ," tuturnya.

Selain memudahkan proses ujian, Edubox juga bisa mendeteksi aktivitas siswa, termasuk para siswa yang bolos sekolah.

"Anak-anak yang bolos ketahuan di sini karena semuanya diregister di sekolah dengan sistem GPS. Jadi, kepala sekolah, wali kelas, orangtua, bisa tahu anaknya di mana dengan sistem Edubox ini pada saat jam sekolah," katanya.

Jika berjalan lancar, Edubox akan mulai digunakan oleh semua sekolah di Kota Bandung.

"Jadi, betapa luar biasanya sistem Edubox ini. Tahun depan, insya Allah akan kita terapkan di semua sekolah. Sekarang di 25 sekolah dulu bantuan dari Bank BJB sebagai eksperimen. Mudah-mudahan pada anggaran 2017 kita bisa 'meng-edubox-kan' semua sekolah SD, SMP, SMA di Bandung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com