Sopir Angkot Dihajar Pakai Gelas Saat Pesta Miras

AMBON, KOMPAS.com — Seorang pemuda bernama Riki (30), warga kawasan Air Besar, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, menderita sejumlah luka robek di wajah lantaran dianiaya temannya sendiri.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai sopir angkot ini dianiaya oleh Ikhsan, teman sesama sopir saat mereka pesta miras di kawasan Air Mata Cina, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/10/2016).

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease AKP Baiquni Wibowo mengatakan, penganiayaan ini berawal ketika korban sedang beristirahat di kawasan Air Mata Cina, tepatnya di belakang kampus PGSD Unpatti setelah seharian bekerja.

“Saat itu pelaku dan salah satu rekannya bernama La Mussa datang menemui korban. Mereka lalu mengajak korban bergabung untuk terlibat pesta miras,” ungkapnya, Senin (31/10/2016).

Menurut Baiquni, korban saat itu tidak menolak ajakan pelaku, mereka lalu berjalan menuju ke rumah La Mussa. Di rumah La Mussa inilah, korban dan kedua rekannya itu menghabiskan empat botol minuman keras tradisional jenis sopi.

“Empat botol minuman tersebut lalu diminum oleh ketiganya,” ujarnya.

Baiquni mengatakan, karena sudah dipengaruhi oleh minuman keras yang mereka minum, pelaku tanpa basa-basi langsung memukul korban menggunakan gelas yang dipakai untuk menuangkan minuman.

Akibat dari penganiayaan tersebut, Riki mengalami bengkak dan luka robek pada bawah mata kiri serta luka gores pada bagian jidat.

Tidak terima dengan penganiayaan yang dialaminya, korban lantas melaporkan peristiwa tersebut ke aparat Polres Ambon agar pelaku diproses sesuai dengan hukum yang ada.

“Korban telah kita mintai keterangannya dan kita akan panggil pelaku untuk dimintai keterangannya," katanya.