Antisipasi Massa Kandidat Tak Lolos, KPUD Halmahera Tengah Dijaga 300 Polisi

TERNATE,KOMPAS.com - Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara menerjunkan sekitar 300 personel untuk mengamankan jalannya aksi dari pasangan calon Mutiara Yasin-Kabir H. Kahar yang digugurkan KPUD karena cacat administrasi.

Ratusan massa dari Mutiara-Kabir melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor KPUD dan Panwas Kabupaten Halmahera Tengah sejak Selasa (25/10/2016) kemarin dan rencananya akan berlanjut Rabu siang ini.

Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Hendri Badar menjelaskan, apel pasukan Rabu (26/10/2016) pagi tadi di depan kantor KPUD Halmahera Tengah dipimpin langsung Kapolres Halmahera Tengah AKBP Yulianto Rombe.

Apel pasukan diikuti para perwira Polres Halmahera Tengah, 5 peleton Satuan Brimob PHH-Jibom Polda Maluku Utara, 1 peleton Sabhara Polres Tidore Kepulauan, 2 Ppeleton Sabhara Polda Maluku Utara serta gabungan fungsi Polres Halmahera Tengah.

“Apel bersama ini dalam rangka pengamanan rencana aksi lanjutan dari Forum Penegak Demokrasi Kabupaten Halmahera Tengah sehubungan dengan hasil pleno penetapan paslon cabup-cawabup Kabupaten Halmahera Tengah,” kata Hendri Badar.

“Ada sekitar 3 SKK personil polisi yang diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi," kata kapolres Halmahera Tengah AKBP Yulianto Rombe.

Dalam aksinya, massa mendesak KPUD Halmahera Tengah mencabut kembali keputusan penetapan pasangan calon Kabupaten Halmahera Tengah. Massa juga mengancam akan melaporkan KPUD setempat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.