Menteri Yohana Kunjungi Korban “Speedboat” Terbakar di Halmahera

TERNATE, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menyempatkan diri mengunjungi para korban dalam kecelakaan Speedboat Bintang Fajar di perairan Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu (15/10/2016).

Yohana berada di Jailolo dalam rangka menghadiri sebuah program yang mengajak masyarakat untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan manusia dan mengakhiri kesenjangan akses sumber daya ekonomi bagi perempuan yang dimulai sejak Jumat (14/10/2016).

“Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak membesuk para korban selamat di rumah sakit serta mengunjungi keluarga korban yang meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Kabupaten Hamahera Barat, Khalid Ismail, saat dihubungi Kompas.com dari Ternate, Sabtu malam.

Khalid menuturkan, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba bersama Bupati Halmahera Barat Danny Missy dan Wakil Bupati Halmahera Barat Ahmad Zakir Mando juga melihat langsung proses evakuasi para korban di pelabuhan Jailolo.

Dari pelabuhan, gubernur bersama bupati dan wakil bupati tersebut selanjutnya melihat kondisi korban yang dirawat di rumah sakit.

“Pak Bupati perintahkan lanjutkan pencarian bagi korban yang masih hilang, bahkan meminta ada penyelam ikut mencari para korban. Keluarga korban juga seluruh difasilitasi pemkab untuk mengantarkan korban ke kampung halamannya,” ujarnya.

Speedboat Bintang Fajar terbakar pada Sabtu (15/10/2016) sore di perairan Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Empat dari 41 penumpang speedboat  yang mengalami itu belum ditemukan. 

Tim dari BNPB Maluku Utara, Basarnas Ternate, BPBD Kabupaten Halmahera Barat, KPLP dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap 4 penumpang yang hilang tersebut.

“Dari 41 penumpang, 37 diantaranya telah ditemukan namun 4 diantaranya meninggal dunia, dan 4 lainnya belum ditemukan,” kata Khalid.

Khalid menjelaskan, api dalam kebakaran speedboat itu berasal dari mesin. Kejadiannya berlangsung beberapa menit setelah speedboat tersebut meninggalkan Pelabuhan Jailolo menuju Ternate.

(Baca: 4 Penumpang "Speedboat" yang Terbakar di Halmahera Barat Belum Ditemukan)