Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Besar POM Jayapura Temukan 9 Obat Palsu

Kompas.com - 12/10/2016, 16:34 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Jayapura, Hanetje Gustav Kakerissa menyatakan pihaknya menemukan sembilan produk obat palsu di tiga kabupaten di Papua dalam dua tahun terakhir ini.

Hal itu disampaikan Hanetje seusai kegiatan pemusnahan 3.401 produk tidak memenuhi syarat di halaman Kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Jayapura, Rabu (12/10/2016).

Kegiatan pemusnahan dilaksanakan bersama Kepala Badan POM Penny Lukito dan Sekretaris Daerah Pemprov Papua Herry Dosinaen.

Hanetje mengatakan, petugas Balai Besar POM Jayapura menemukan sembilan jenis obat palsu di sarana distribusi milik pemerintah di tiga kabupaten tersebut.

“Kami berhasil menemukan sembilan obat palsu itu sebelum beredar di masyarakat. Saat ini kami belum dapat mengumumkan nama obat dan pelaku karena masih dalam proses penyelidikan,” kata Hanetje.

Sementara itu Penny selaku Kepala Badan POM mengapresiasi keberhasilan Balai Besar POM Jayapura atas temuan sembilan obat palsu itu.

“Temuan ini merupakan komitmen Badan POM untuk melindungi masyarakat Indonesia khususnya di Papua dari obat dan makanan yang berbahaya bagi kesehatan,” tutur Penny.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giai yang turut berada di tempat kegiatan, mengatakan, masyarakat Papua tak perlu takut dengan temuan sembilan obat palsu oleh Balai Besar POM Jayapura.

“Kami memastikan bahwa obat di puskesmas hingga rumah aman dikonsumsi. Sebab, seluruh obat tersebut didatangkan oleh distributor yang resmi dan telah diverifikasi oleh instalasi farmasi,” tutur Aloysius.

Sementara itu 3.401 produk tidak memenuhi syarat yang dimusnahkan Balai Besar POM Jayapura bernilai Rp 2,1 miliar. 3.401 produk ini terdiri dari 2.254 produk temuan tahun 2015, sedangkan 1.147 produk temuan Januari hingga Oktober 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com