Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Macet Parah, Ini Kata Ridwan Kamil

Kompas.com - 12/10/2016, 15:05 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Keluhan masyarakat Bandung soal kemacetan di jalanan Kota Kembang ini kian deras dalam beberapa pekan terakhir.

Salah satu sumber kemacetan disebabkan adanya pengerjaan sejumlah proyek besar yang dilaksanakan secara bersamaan.

Seperti yang terjadi di jalur wisata belanja Jalan Cihampelas. Pembangunan skywalk sepanjang 450 meter membuat arus lalu lintas terganggu. Proyek yang saat ini baru tahap pemasangan fondasi menyebabkan penyempitan badan jalan.

Kemacetan lebih parah terjadi di Jalan Antapani. Proyek pembangunan jembatan layang Antapani berdampak pada penyempitan badan jalan.

Perbaikan fasilitas pedestrian dan gorong-gorong di sejumlah titik kian memperparah kemacetan di Bandung.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta maaf jika masyarakat terganggu dengan adanya pengerjaan sejumlah proyek. Menurut dia, kemacetan saat ini menjadi risiko untuk membuat fasilitas publik lebih baik.

"Kamu sekarang lagi kesakitan karena sedang diobatin. Pertanyaannya kamu sekarang sakit karena sedang diobatin atau sakit karena tidak diobatin? Ini sedang diobatin karena ada tiga proyek yang dikerjakan bersamaan, ada proyek fly over Antapani, ada pembetonan di daerah Sukarno-Hatta, ke utara ada pembangunan skywalk, dan trotoar dago," tutur Ridwan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (12/10/2016).

Emil, sapaan akrabnya, menyebutkan, kemacetan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan atau hingga akhir tahun. Dia pun meminta agar masyarakat lebih bersabar untuk menghadapi kemacetan.

"Kembali lagi ini teh pengobatan dalam proses pengobatan ada dampak. Memang macet karena sedang dibangun obat untuk tidak macet," kata Emil.

"Kalau macet karena tidak ada Skywalk seperti yang dikomplain hari ini oke, ini kan sudah jelas kita kasih pengumuman, mohon maaf kepada warga Bandung dari Pemkot karena eskalasi kemacetan di tiga bulan ini tinggi karena ada proyek yang sedang dikerjakan di waktu yang bersamaan," tuturnya. 

Kompas TV Ridwan Kamil Ajak Warganya "Ngangkot" Tiap Jumat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com