Sudah Tiga Pekan, BBM Pertalite di Ternate Kosong

TERNATE, KOMPAS.com - Warga Kota Ternate, Maluku Utara, mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang sudah memasuki tiga pekan terakhir ini.

Dari empat SPBU yang ada di kota ini, tak satupun masih melayani pembelian BBM jenis pertalite.

“Mau bagaimana lagi, pertalite tidak ada, terpaksa pakai premium saja,” kata Imran, warta setempat di SPBU.

Executive Retail V PT Pertamina Persero Cabang Ternate, Andi Arifin mengakui kekosongan pertalite di Ternate sudah berlangsung dua minggu lebih. Ini karena tingginya permintaan pertalite di Ternate, termasuk di beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

Pihak Pertamina Ternate memperkirakan stok pertalite baru masuk ke Ternate pada satu hingga dua minggu ke depan.

“Kapalnya masuk di Wayame pada 16 Oktober, kemudian transit satu atau dua hari di Ambon. Dari Ambon kemudian dibawa ke Ternate. Kendalanya karena memang pertalite sudah sangat digemari dan dimintai seluruh masyarakat Indonesia, sementara wilayah timur, faktor cuaca, kapal menjadi penentu kita dalam menjaga stok,” kata Andi, Selasa (11/10/2016).

Untuk Ternate sendiri, katanya, jenis pertalite masuk dua kali dalam sebulan. Sekali masuk jumlahnya mencapai 1.200 kiloliter.

“Memang untuk Ternate kita sangat tergantung stok di Wayame, makanya kita menunggu jadwal saja. Kita sudah upayakan dua minggu lalu tapi memang lagi-lagi karena produknya cukup laku di pasar seperti Makassar dan Kalimantan, sehingga kita sedikit mengalami kesulitan. Tapi yang jelas kita akan upayakan secepatnya,” kata Andi.

Meski di Ternate stok pertalite kosong, pihak Pertamina memastikan jenis pertalite di beberapa daerah di Maluku Utara masih cukup tersedia.

“Di Tobelo bisa cek, di sana dari dua SPBU untuk pertalite masih ada,” ujar Andi lagi.