Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Santri yang Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan, Keluarga Cemas

Kompas.com - 07/10/2016, 17:47 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Keluarga salah satu santri Pondok Pesantren Langitan di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo, Jumat (7/10/2016) pagi WIB, dilanda kecemasan.

Abdullah Umar (15), anak Umar Thoha, warga Kelurahan Bedilan, Gresik, belum juga diketahui kabarnya sampai dengan pukul 16.00 WIB.

“Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB, pihak keluarga memang sudah dikabari oleh pihak Ponpes Langitan untuk segera ke sana, tanpa merinci lebih detail hal apa sehingga keluarga disuruh ke sana,” ujar Salafudin Mahfud (30), keponakan dari Umar Thoha, Jumat (7/10/2016).

Mendapat kabar tersebut, Umar Thoha dan istri langsung berangkat menuju Ponpes Langitan yang berada di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, sehingga Umar Thoha yang dijadwalkan bakal mengisi khotbah Jumat di salah satu masjid yang ada di Surabaya membatalkan jadwalnya.

“Sampai saat ini, kami masih belum mendapat kabar terbaru. Hanya saja kabar terakhir yang kami peroleh pada siang tadi, Ahmad Umar (12) yang merupakan adik dari Abdullah Umar sudah ditemukan. Jadi, kini tinggal Abdullah saja yang kami belum tahu kabarnya,” tutur Salafudin.

Dia mengatakan, Umar Thoha memiliki lima orang putra. Empat di antaranya tengah berada di Ponpes untuk menuntut ilmu. Abdullah dan Ahmad yang merupakan anak ketiga dan keempat, menuntut ilmu di Ponpes Langitan, sedangkan dua anak pertamanya, Lubabah Umar dan Nuroh Umar, di Ponpes Bangil, Pasuruan.

“Hanya yang paling kecil yang tinggal di sini bersama keluarga. Namanya Zahro Umar, dan masih bersekolah di MI NU (Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama) kelas lima. Dan kami memang sengaja tidak memberitahukan kejadian ini kepadanya dulu, supaya tidak kaget,” ungkap Salafudin.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 santri Ponpes Langitan dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo ketika naik perahu menuju Pasar Babat, Lamongan, pada Jumat pagi.

Di tengah perjalanan, perahu yang ditumpangi para santri oleng dan tenggelam, dengan delapan orang belum ditemukan. Namun seiring dengan ditemukannya Ahmad Umar, maka kini korban yang belum ditemukan tinggal menjadi tujuh orang.

Selain Abdullah, korban lain yang belum ditemukan adalah M Barikli Amri (12), M Lujianid Dani (13), M Muksin (16), Khabib Rizki (15), Mabrur (19), dan Afiq Fadhil (19).

(Baca juga: 8 Santri yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com