Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Distributor Kartu Telkomsel Dibobol Maling, 19.000 Kartu Raib

Kompas.com - 03/10/2016, 15:47 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - PT Catalis Integra Prima Sukses, salah satu distrubutor kartu seluler Telkomsel di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dibobol maling.

Sebanyak 19.000 potong kartu seluler dan dua perekam CCTV raib dibawa kabur. Kerugian perusahaan ditaksir Rp 731 juta.

“Kejadiannya diperkirakan pada Sabtu (3/6/2016) atau Minggu (1/10/2016) malam, karena hari Sabtu operasional kantor sampai dengan pukul 14.00 WIB," kata Epi Safrizal, general manager PT Catalis Integra Prima Sukses kepada wartawan, Senin (03/10/16).

Menurut Safrizal, dari jejaknya, pelaku masuk melalui lantai dua bangunan gedung sebelah yang sedang dalam pekerjaan, karena kondisi ventilasi lantai dua kantor telah dirusak maling.

Masih kata Safrizal, maling yang membobol kantor distrubutor kartu seluler Telkomsel diperkirakan lebih dari dua orang. Sebab, untuk mengangkut 19.000 potong kartu seluler itu membutuhkan satu unit mobil pikap dan menghabiskan waktu yang lama.

Kartu seluler yang dicuri antara lain Simpati LTE 4G 50.000 seharga Rp 268,2 juta, Simpati Loop LTE 30.000 senilai Rp 255 juta, Simpati LTE Trio Rp 56 juta, Simpati perdana aktif Explore 5 GB Rp 149,8 juta dan dua recorder CCTV seharga Rp 2.200.000. Total kerugian Rp 731,2 juta.

Sementara itu, Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo Nugroho mengatakan, telah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi ke lokasi kejadian, dan polisi telah memeriksa saksi dari PT Catalis Integra Prima Sukses.

“Setelah ada laporan tadi pagi, kita langsung menurunkan personel untuk melakukan identifikasi ke lokasi kejadian, kemudian saksi-saksi juga sudah kita periksa dan dalam pengembangan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com