Polda Jateng Selidiki Potongan Tubuh Manusia yang Berceceran di Pekalongan

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah menindaklanjuti temuan potongan tubuh manusia yang ditemukan warga di dekat pangkalan truk di jalur Pantura Siwalan, Sragi, Pekalongan.

Polda Jateng menerjunkan tim dari bidang kedokteran dan kesehatan untuk meneliti potongan tubuh yang berceceran tersebut.

"Kemarin dari Dokkes Polda melakukan otopsi dan diketahui bahwa potongan itu betul tubuh manusia. Jenis kelamin laki-laki, diduga korban tabrak lari," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Djarod Padakova, di kantornya, Senin (3/10/2016).

Baca juga: Warga Temukan Potongan Tubuh Manusia di Jalur Pantura Pekalongan

Polisi membenarkan bahwa temuan warga pada Rabu, 26 September 2016, lalu berada di dekat pos pangkalan truk di jembatan Cipahit, Kabupaten Pekalongan. Setelah diotopsi, polisi masih akan mendalami temuan tersebut hingga menunggu ada pelaporan dari warga yang kehilangan anggota keluarganya.

"Kita masih dalami, saat ini reserse dari Polres Pekalongan masih selidiki, dalami identitas potongan tubuh manusia di pingir jalan Pantura," kata dia.

Selain potongan tubuh berupa kaki, ditemukan juga tulang kepala, potongan kelamin dan usus.

"Ini dugaan awal tabrak lari. Potongan kaki, ditemukan juga tulang kepala dengan wajah sulit dikenali," tambahnya.

Polisi berharap warga bisa melaporkan jika ada anggota keluarga yang hilang, sehingga prosesnya bisa lebih mudah dikenali identitasnya.

"Sekarang disimpan di RS Kraton kota Pekalongan," tambahnya.

Sebelumnya warga di sekitar pangakalan truk di jalur Pantura Siwalan, Sragi, Pekalongan, kaget saat menemukan sejumlah potongan tubuh manusia, Rabu (28/9/2016).

Warga menemukan potongan telapak kaki sebelah kanan dan sejumlah daging tersebar di jalur Pantura itu. Pertama kali potongan kaki ditemukan oleh Mustakim yang kebetulan sedang melintas sambil mengendarai sepeda motornya.

Setelah melihat adanya potongan telapak kaki, Mustakim lalu memastikan bahwa yang ditemukannya ialah potongan tubuh manusia. Dia pun melaporkan temuan itu kepada warga lain. Aparat dari Polres Pekalongan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).