Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Kegiatan Tidak Sesuai Visa, Tiga Warga China Ditangkap

Kompas.com - 30/09/2016, 18:40 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Sebanyak tiga warga negara asing (WNA) asal China ditangkap petugas gabungan dari kantor Imigrasi Kelas I A Kendari.

Ketiga WNA itu diduga melakukan kegiatan pengukuran tanah untuk pembangunan smelter di Kabupaten Konawe Selatan Sultra pada Rabu (28/9/2016). Selain itu izin tinggal mereka juga sudah habis.

Penangkapan itu dilakukan berdasarkan hasil dari operasi intelijen gabungan dari Kantor Imigrasi Kelas 1 kendari, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, dan Satuan Intel Korem 143 Haluoleo Kendari.

Selama aktivitasnya, ketiga WNA tersebut mengontrak rumah warga di Desa Landipo, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan.

Kepala Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas 1 Kendari, Letehina mengungkapkan, hasil pemeriksaan awal petugas Imigrasi di lokasi menyebutkan bahwa tiga WNA itu diduga melanggar UU keimigrasian.

"Mereka melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izin tinggal yang diberikan yakni melakukan pengukuran tanah tempat rencana pembangunan smelter, sehingga kita amankan," ungkap Letehina, Jumat (30/9/2016).

Atas dasar itu, ketiga WNA tersebut diamankan di ruangan Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Data yang kami dapat nama ketiga WNA yang diamankan yakni Wang Chao, Zhou Hui, Luo Wenshuai. Ketiganya memiliki paspor dan visa kunjungan," ujarnya.

Ketiga WNA yang ditahan itu terancam dideportasi ke negara asalnya, jika pemeriksaan sudah dilakukan oleh pihak Imigrasi.

“Selama 3 bulan terakhir ini kami telah menangkap 15 WNA yang bermasalah dan telah diberikan hukuman deportasi ke negara asal mereka," tuturnya.

Lebih lanjut Letehina menambahkan, saat ini hampir setiap hari ratusan WNA mayoritas asal China datang ke kantor Imigrasi Kendari untuk mengurus izin, terutama mereka yang bekerja di bidang pertambangan nikel.

Untuk memberikan efek jera kepada sponsor WNA yang nakal, pihak Imigrasi Kendari bersama petugas gabungan dari TNI dan BAIS terus melakukan razia di sejumlah lokasi pertambangan nikel tempat warga negara asing bekerja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com