Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dini Hari Pintu Rumah Diketuk, Sri Temukan Bayi di Teras Rumah

Kompas.com - 27/09/2016, 23:13 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Warga Joyodiningratan, Solo, Jawa Tengah pada Selasa pagi (27/9/2016) gempar saat salah satu warga menemukan sosok bayi menangis di teras rumahnya. Bayi malang yang diduga ditinggal oleh orangtuanya tersebut berjenis kelamin laki laki.

Sri Rahayu (57) kaget bukan kepalang saat menemukan seorang bayi dengan kondisi telanjang dan tali pusar masih menempel tergeletak di depan rumahnya. Saat itu, menurut Sri, pukul 01.00 dini hari, pintu rumahnya diketuk oleh seseorang. Saat itu putrinya tidak berani membuka pintu. Setelah beberapa saat terdengar suara tangisan bayi.

"Awalnya dengar ada yang ketuk pintu, tapi putri saya tidak berani buka. Nah pas dengar suara bayi langsung kita buka. Di depan pintu ada bayi tanpa selimut," kata Sri, Selasa (27/9/2016).

Sri dan warga sekitar segera membawa bayi yang sudah dalam kondisi pucat karena kedinginan ke rumah sakit terdekat. Setelah itu, pihak kepolisian dari Polsek Serengan segera tiba ke lokasi.

"Dari keterangan saksi, tubuh bayi sudah membiru saat ditemukan dan untungnya segera mendapat perawatan di rumah sakit. Saat ini kondisi bayi berangsur membaik. Bayinya saat ini sudah dibawa ke Klinik Bhayangkara Polresta Solo," kata Kompol Bowo Haryanto, Kapolsek Serengan, Solo.

Bayi laki laku tersebut memiliki berat 2,5 kilogram dan panjang 47 sentimeter. Polisi masih mendalami kasus tersebut dan segera mencari orangtua bayi yang tega meninggalkan anaknya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com