Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Dorong Unsrat Penuhi Kebutuhan Industri di Sulawesi Utara

Kompas.com - 24/09/2016, 14:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mendorong Universitas Sam Ratulangi berada di garis terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia profesional untuk memenuhi kebutuhan industri di Sulawesi Utara.
 
Saat menyampaikan orasi ilmiah dalam forum Dies Natalis ke-55 Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/9/2016), Puan mengatakan bahwa perguruan tinggi adalah salah satu wadah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul.

"Program studi yang ada sebaiknya ditata kembali dengan mempertimbangkan demand side, termasuk sektor industri," kata Puan, melalui pernyataan tertulis yang diterima Sabtu siang.

Dalam kesempatan itu, Puan juga mengajak perguruan tinggi melahirkan berbagai inovasi baru dalam bidang teknologi. Perguruan tinggi, kata Puan, harus mampu memaksimalkan potensi di masing-masing daerahnya.

“Saya mengharapkan, Universitas Sam Ratulangi harus mampu menghasilkan inovasi-inovasi untuk mendorong produk-produk lokal bernilai ekonomi," ucap Puan.
 
Puan menuturkan, Sulawesi Utara merupakan provinsi yang termasuk dalam pembangunan kawasan ekonomi khusus, kawasan industri prioritas pembangunan kemaritiman dan kelautan, serta pengembangan konektivitas nasional.

Karena itu, ke depannya akan dikembangkan menjadi pusat industri pertanian dan perikanan, serta pusat logistik sebagai penghubung jalur nasional dan internasional. 


Ia mengaku sudah meminta Kementerian Ristek dan Dikti serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk merevitalisasi pendidikan vokasi, khususnya menyongsong program pembangunan di Sulawesi Utara.
 
"Maka, pembangunan kawasan ini akan membutuhkan sumber daya manusia mulai dari tahap konstruksi hingga operasionalnya. Terlebih dengan mulai berlakunya MEA, Universitas Sam Ratulangi perlu berbenah dan menyiapkan diri menghadapi tantangan ini," ucap Puan.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com