"Ngamen" di Stasiun, Klantink Ajak Warga Perangi Korupsi

SURABAYA, KOMPAS.com - Grup musik jalanan, Klanthink, digandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengamen di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (23/9/2016) sore. Melalui media musik, KPK ingin mengkampanyekan Indonesia bebas korupsi.

"Kami ingin membangun budaya dan peradaban anti korupsi di negeri ini. Melalui musik, ada nilai-nilai yang mudah dipahami oleh semua penumpang dari berbagai daerah dengan kepentingan yang berbeda-beda," kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang.

Dia mengatakan, Indonesia ingin mengejar nilai 50 terkait penanganan korupsi.

"Saat ini nilai Indonesia masih 36, Malaysia 50, bahkan Singapura sudah 85. 2019, kita ingin nilai 50," ujarnya.

Penilaian dilakukan oleh lembaga independen dunia. Indikasinya banyak, salah satunya optimalisasi fasilitas publik yang dibeli dari uang negara seperti stasiun dan kereta api. 

Kegiatan bertajuk "Ngamen Anti Korupsi" itu digelar dengan di atas panggung kecil di tengah kerumunan pengunjung Stasiun Gubeng.

Tidak hanya bernyanyi, musisi Klantink juga memberikan hadiah hiburan bagi siapa saja yang berhasil menjawab pertanyaan seputar kegiatan KPK. Sebelum di Surabaya, kampanye serupa juga digelar di Jakarta, Depok, dan Yogyakarta.