Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pekerja Tewas Terlindas Truk Milik Perusahaan Tempatnya Bekerja

Kompas.com - 23/09/2016, 07:37 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang buruh pabrik mebel di Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tewas terlindas truk kontainer milik perusahaan tempat ia bekerja.

Korban bernama Ginanjar, warga Krajan RT 02 RW 01, Lemah Ireng, Bawen, adalah karyawan PT Pinako Rotary Permai di Jalan Candirejo Raya, Ungaran, Pringapus, Semarang.

Korban terlindas ban belakang truk kontainer saat melintas di kawasan jalan Dusun Kemasan, Desa Sendangwaru, Pringapus, Kamis (22/9/2016) sore.

Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Semarang Iptu Adjie Setiawan mengatakan, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario merah-hitam H 2435 CC melaju dari arah selatan.

Searah dengan korban, melaju truk kontainer dengan kecepatan sedang.

"Korban awalnya di belakang truk kontainer. Saat hendak mendahului melalui dari sisi kanan, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sepeda motor," kata Adjie.

Korban kemungkinan kaget dan tidak mampu mengendalikan laju sepeda motor yang dikendarainya. Ia pun terjatuh tepat di bawah truk kontainer yang terus berjalan.

Salah seorang saksi bernama Edi, warga Dusun Kemasan, Sendangwaru, Pringapus, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu dirinya yang tengah bekerja tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar suara benturan keras sekali. Ia lantas mencari sumber suara dan berupaya mendekat ke arah jalan yang merupakan lokasi kejadian.

"Saya lihat ada truk kontainer berhenti di kanan jalan. Di belakang truk sudah ada kerumunan orang. Saya langsung nebak, pasti ini ada tabrakan," kata Edi.

Setelah mendekati lokasi, Edi mendapati posisi korban tengkurap dengan kondisi sangat mengenaskan.

Menurut Edi, korban merupakan pekerja di PT Pinako dan truk kontainer yang melindasnya bermuatan mebel yang baru keluar dari PT Pinako.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com