Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Longsor di Wonosobo, Patroli Digelar Intensif

Kompas.com - 22/09/2016, 16:42 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo melakukan patroli secara lebih intensif di beberapa wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Hal itu sebagai upaya antisipatif terhadap kejadian bencana, terutama longsor, yang berpotensi besar terjadi wilayah ini.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Wonosobo Prayitno menjelaskan hampir di seluruh wilayah Wonosobo berpotensi terjadi bencana tanah longsor. Potensi lebih besar karena dipicu adanya fenomena El Nino yang menyebabkan curah hujan tinggi beberapa waktu terakhir.

"Sepanjang bulan September 2016, curah hujan dengan intensitas di atas normal diperkirakan masih akan terjadi. Hal ini perlu diwaspadai sehingga perlu langkah antisipatif, salah satunya dengan patroli di wilayah yang rawan," ucap Prayitno saat memantau lokasi rawan bencana di Kecamatan Leksono, Kamis (22/9/2016).

Prayitno menjelaskan, melalui surat edaran, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mengimbau masyarakat agar mewaspadai fenomena El Nino yang berdampak pada meningkatkan intensitas curah hujan di kisaran 51-200 mm.

Kabupaten Wonosobo di wilayah barat dan timur, lanjut Prayitno, merupakan wilayah yang paling berpotensi mengalami pergerakan tanah cukup tinggi. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di titik di sekitar permukiman yang rawan pergerakan tanah.

Menurut Prayitno, selain melakukan patroli, pihaknya juga telah mengirim material pencegah tanah longsor seperti di sekitar kampung Sirandu, Kelurahan Pagerkukuh.

"Kami bersama Dinas Cipta Karya mengirimkan bronjong dan kantong berisi batuan untuk mencegah abrasi sungai di kampung Sirandu," ungkap Prayitno.

Beberapa waktu terakhir, lanjut dia, bencana tanah longsor sudah terjadi di beberapa titik antara lain di Kecamatan Leksono, Kalibawang, Sukoharjo, Wonosobo, Selomerto, dan Kertek. Meski tidak ada korban jiwa, pihaknya mengaku telah telah mengirimkan bantuan berupa logistik bagi korban longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com