Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

64 Alat Deteksi Longsor Disebar di Daerah Rawan Longsor di Jatim

Kompas.com - 22/09/2016, 16:20 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 64 alat pendeteksi longsor (ekstensometer) disebar di 22 kabupaten dan kota rawan longsor di Jawa Timur.

Alat tersebut dipasang untuk mendeteksi secara dini potensi bencana longsor yang akan terjadi khususnya di musim penghujan.

Ada tiga indikator yang ditangkap oleh alat tersebut, yaitu pergerakan tanah, curah hujan, dan kemiringan permukaan tanah.

"Jika tiga indikator itu ditangkap ekstensometer, maka otomatis alarm akan berbunyi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Sudarmawan, Kamis (22/9/2016).

Alat yang diciptakan khusus oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tersebut, lanjut dia, setidaknya memberikan jaminan rasa aman kepada warga jika terjadi bencana longsor.

"Jika alarm berbunyi, maka kami sudah siapkan rencana kontigensinya," ucap Sudarmawan.

Sebanyak 22 kabupaten dan kota yang dianggap daerah rawan longsor itu antara lain, Kabupaten Nganjuk, Pacitan, Bondowoso, Batu, Kediri, Lumajang, Ponorogo, Pasuruan dan Kabupaten Tulungagung.

Dia meminta warga Jawa Timur tetap waspada terhadap semua potensi bencana, seperti longsor, dan banjir. Menurut dia, bencana saat ini tidak mengenal musim, bisa pada musim kemarau, atau saat musim penghujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com