Suplai dari PLTA Sulewana Terganggu, Listrik di Poso Sering Padam

POSO, KOMPAS.com – Dalam beberapa bulan terakhir, warga di Poso, Sulawesi Tengah, sering mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik baik siang ataupun malam hari.

Dalam sehari, khususnya di wilayah Pembangkit Listrik Negara (PLN) Cabang Poso, tercatat ada dua kali pemadaman listrik, baik jalur dalam kota ataupun hingga ke wilayah Poso Pesisir Bersaudara. Hal ini terjadi sejak awal Juli hingga September 2016.

Abdul Hamid (50), warga Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, mengatakan bahwa pemadaman listrik yang tidak menentu itu sudah sangat mengganggu dan merugikan warga. Sejumlah alat elektronik milik warga rusak akibat pemadaman itu.

"Ini sudah berlangsung lama dan tidak ada upaya perbaikan oleh PLN sampai hari ini," kata Hamid.

Ryan Darmawan (27), warga Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan, juga merasakan pemadaman listrik di wilayahnya.

Setiap kali ada pemadaman, Ryan langsung menghubungi petugas PLN untuk menpertanyakan penyebab pemadaman. Namun, tidak ada respons atau perubahan sehingga pemadaman tidak beraturan tersebut masih berlanjut.

"Ini mati lampu macam teka-teki, kita tidak tahu kapan mau mati lampu,yang jelas kalau bukan siang,pasti malam hari dan itu terjadi setiap hari," kata Ryan.

Sementara itu, Kepala PLN Cabang Poso Yones Langkuala mengakui masih sering terjadi pemadaman aliran listrik di Kabupaten Poso, baik di dalam kota maupun pelosok desa.

Menurut dia, pemadaman ini akibat permasalahan jaringan dari suplai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sulewana ketika masuk ke Gardu Induk (GI) PLN Poso di Desa Lanto Jaya, Kecamatan Poso Pesisir.

Khusus pemadaman di Poso Pesisir Utara, Yones mengatakan bahwa biasanya hal itu terjadi akibat kendala distribusi aliran listrik di gardu induk sesaat setelah terjadi pemadaman.

Ia mengimbau kepada warga untuk langsung menghubungi nomor kontak online PLN dan bukan kepada petugas PLN pada setiap kejadian pemadaman.

"Khusus kepada warga yang tinggal di wilayah pelosok desa untuk ikut berpartisipasi langsung menghubungi kantor PLN jika terjadi pemadaman, kami siap melayani selama 1x24 jam," kata Yones.