Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kematian Suyani adalah Tusukan di Jantung

Kompas.com - 21/09/2016, 06:09 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang ibu korban penusukan di rumahnya, Jalan Gunung Lebah, Monang-maning, Denpasar, Bali, Selasa (20/9/2016), tewas akibat luka tusuk yang mengenai jantungnya.

Kesimpulan itu muncul setelah tim medis dari RSUP Sanglah memeriksa jenazah korban bernama Suyani tersebut.

Kepala Bagian/Staf Medis Fungsional Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Ida Bagus Putu Alit mengatakan, jenazah korban diterima pukul 15.00 Wita dan dilakukan pemeriksaan luar pukul 15.11 Wita. Selanjutnya, jenazah diotopsi pada pukul 16.57 Wita.

"Dari pemeriksaaan luar, ditemukan dua jenis kekerasan pada korban, yaitu kekerasan tumpul dan kekeraaan tajam," kata Alit, Selasa.

Selain itu, ada 15 luka akibat kekerasan dengan benda tajam dan dua luka akibat kekerasaan benda. Luka akibat benda tajam tersebar pada punggung, perut dan anggota geraknya.

"Di antara luka kekerasan tajam tersebut, ada luka perlawanan dan satu luka berupa tusukan yang menyebabkan kematian korban, mengenai jantung. Kekerasan tumpul ada di puncak kepala dan leher," kata dia.

Korban meninggal kurang dari delapan jam setelah diperiksa pada pukul 15.11 Wita.

(Baca juga Seorang Ibu Dibunuh oleh Orang yang Diberinya Pinjaman Uang)

Jenazah akan diserahkan ke polisi dan keluarganya. Saat ini polisi sedang mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya dari anak korban. Anak korban juga menjadi korban kekerasan dan kini dirawat di UGD RSUP Sanglah.

Polisi masih memastikan motif kejahatan ini karena pelaku belum tertangkap. Pelaku diduga adalah orang yang sempat meminjam uang kepada keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com