Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wardiman Djojonegoro: SMK Banyak yang Bolong, Tidak Punya Tempat Latihan

Kompas.com - 19/09/2016, 06:14 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wardiman Djojonegoro, mendukung upaya pemerintah untuk fokus pada pendidikan vokasi.

Menurut Wardiman, pendidikan berbasis pada keterampilan itu sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan dunia kerja.

Ia menilai bahwa pendidikan vokasi melalui SMK dan politeknik sudah berjalan. Meski demikian, mutunya masih rendah. Masih banyak SMK dan politeknik yang tidak memiliki balai latihan.

Pria kelahiran Pamekasan meminta pemerintah tidak hanya menambah sekolah berbasih pendidikan vokasi. Pemerintah sebaiknya juga membangun tempat latihan untuk para pelajar.

"Tidak hanya diperbanyak (jumlah SMK), SMK banyak yang bolong, SMK banyak yang tidak punya tempat latihan. Itu yang harus ditambah," kata Wardiman seusai diskusi tentang buku karangannya berjudul Sepanjang Jalan Kenangan di Perpustakaan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Minggu (18/9/2016).

Wardiman yang menjabat Mendikbud pada 1993-1998 juga berharap agar pemerintah meningkatkan kualitas guru serta menambah alat sebagai latihan para pelajar.

"Betul itu vokasi sebab, kalau tidak, datang pekerja dari luar," kata dia.

Belum lama ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyatakan akan menggalakkan pendidikan vokasi. Itu dimaksudkan agar lulusan sekolah bisa langsung diterima di dunia kerja.

Berdasarkan catatan Kemendikbud, saat ini ada 13.167 SMK yang didukung oleh 287.717 guru kejuruan.

Ada sembilan bidang keahlian favorit di SMK, yaitu teknologi dan rekayasa, teknnologi Informasi dan komunikasi, kesehatan, agribisnis dan agroteknologi, perikanan dan kelautan, bisnis dan manajemen, pariwisata, seni rupa dan kriya serta seni pertunjukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com